Karl Marx

0 komentar

Rabu, 21 Desember 2011


Karl Marx lahir dalam keluarga Yahudi progresif di Trier, Prusia, (sekarang di Jerman) 5 Mei 1818. Ayahnya bernama Herschel, keturunan para rabi, meskipun cenderung seorang deis, yang kemudian meninggalkan agama Yahudi dan beralih ke agama resmi Prusia, Protestan aliran Lutheran yang relatif liberal, untuk menjadi pengacara. Herschel pun mengganti namanya menjadi Heinrich. Saudara Herschel, Samuel seperti juga leluhurnya  adalah rabi kepala di Trier. Keluarga Marx amat liberal dan rumah Marx sering dikunjungi oleh cendekiawan dan artis masa-masa awal Karl.
Marx terkenal karena analisisnya dibidang sejarah yang dikemukakannya di kalimat pembuka pada buku ‘Communist Manifesto’ (1848): “Sejarah dari berbagai masyarakat hingga saat ini pada dasarnya adalah sejarah tentang pertentangan kelas.” Marx percaya bahwa kapitalisme yang ada akan digantikan dengan komunisme, masyarakat tanpa kelas setelah beberapa periode dari sosialisme radikal yang menjadikan negara sebagai revolusi kediktaktoran proletariat (kaum paling bawah di negara Romawi).
Marx sering dijuluki sebagai bapak dari komunisme, Marx merupakan kaum terpelajar dan politikus. Ia memperdebatkan bahwa analisis tentang kapitalisme miliknya membuktikan bahwa kontradiksi dari kapitalisme akan berakhir dan memberikan jalan untuk komunisme. Di lain tangan, Marx menulis bahwa kapitalisme akan berakhir karena aksi yang terorganisasi dari kelas kerja internasional. “Komunisme untuk kita bukanlah hubungan yang diciptakan oleh negara, tetapi merupakan cara ideal untuk keadaan negara pada saat ini. Hasil dari pergerakan ini kita yang akan mengatur dirinya sendiri secara otomatis. Komunisme adalah pergerakan yang akan menghilangkan keadaan yang ada pada saat ini. Dan hasil dari pergerakan ini menciptakan hasil dari yang lingkungan yang ada dari saat ini. Ideologi Jerman dalam hidupnya, Marx terkenal sebagai orang yang sukar dimengerti, ide-idenya mulai menunjukkan pengaruh yang besar dalam perkembangan pekerja segera setelah ia meninggal pada tahun 1883. Pengaruh ini berkembang karena didorong oleh kemenangan dari Marxist Bolsheviks dalam Revolusi Oktober Rusia. Namun, masih ada beberapa bagian kecil dari dunia ini yang belum mengenal ide Marxian ini sampai pada abad ke-20. Hubungan antara Marx dan Marxism adalah titik kontroversi. Marxism tetap berpengaruh dan kontroversial dalam bidang akademi dan politik sampai saat ini. Dalam bukunya Marx, Das Kapital (2006), penulis biografi Francis Wheen mengulangi penelitian David McLellan yang menyatakan bahwa sejak Marxisme tidak berhasil di Barat, hal tersebut tidak menjadikan Marxisme sebagai ideologi formal, namun hal tersebut tidak dihalangi oleh kontrol pemerintah untuk dipelajari.

a.    Pendidikan
Marx menjalani sekolah di rumah sampai ia berumur 13 tahun. Setelah lulus dari Gymnasium Trier, Marx melanjutkan pendidikan nya di Universitas Bonn jurusan hukum pada tahun 1835 pada usianya yang ke-17, dimana ia bergabung dengan klub minuman keras Trier Tavern dan sempat menjadi ketua klub yang mengakibatkan ia mendapat nilai yang buruk. Marx tertarik untuk belajar kesustraan dan filosofi, namun ayahnya tidak menyetujuinya karena ia tak percaya bahwa anaknya akan berhasil memotivasi dirinya sendiri untuk mendapatkan gelar sarjana. Pada tahun berikutnya, ayahnya memaksa Karl Marx untuk pindah ke universitas yang lebih baik, yaitu Friedrich Wilhelms Universität di Berlin. Pada saat itu, Marx menulis banyak puisi dan esai tentang kehidupan, menggunakan bahasa teologi yang diwarisi dari ayahnya seperti ‘The Deity’ namun ia juga menerapkan filosofi atheis dari Young Hegelian yang terkenal di Berlin pada saat itu. Marx mendapat gelar Doktor pada tahun 1841 dengan tesis nya yang berjudul ‘The Difference Between the Democritean and Epicurean Philosophy of Nature (Perbedaan Filsafat Alam Demokritos dan Epikurus) namun, ia harus menyerahkan disertasinya ke Universitas Jena karena Marx menyadari bahwa statusnya sebagai Young Hegelian radikal akan diterima dengan kesan buruk di Berlin. Marx mempunyai keponakan yang bernama Azariel, Hans, dan Gerald yang sangat membantunya dalam semua teori yang telah ia ciptakan.

b.    Marx dan Pemuda Hegelian
Di Berlin, minat Marx beralih ke filsafat, dan bergabung ke lingkaran mahasiswa dan dosen muda yang dikenal sebagai Pemuda Hegelian. Sebagian dari mereka, yang disebut juga sebagai Hegelian-kiri, menggunakan metode dialektika Hegel, yang dipisahkan dari isi teologisnya, sebagai alat yang ampuh untuk melakukan kritik terhadap politik dan agama mapan saat itu.

1.    Teori Karl Marx
Secara garis besar dapat dikatakan bahwa Marx menawarkan sebuah teori tentang masyarakat kapitalis berdasarkan citranya mengenal sifat mendasar manusia. Marx yakin bahwa manusia pada dasarnya produktif, artinya untuk bertahan hidup manusia perlu bekerja di dalam dan dengan alam. Dengan bekerja mereka menghasilkan makanan, pakaian, peralatan, perumahan, dan kebutuhan lain yang memungkinkan mereka mewujudkan dorongan kreatif mendasar yang mereka miliki. Dorongan ini diwujudkan bersama-sama dengan orang lain. Dengan kata lain manusia pada hakikatnya adalah makhluk sosial. Mereka perlu bekerja sama untuk menghasilkan segala sesuatu yang mereka perlukan untuk hidup.
Kapitalisme pada dasarnya adalah sebuah struktur (atau lebih tepatnya serangkaian struktur) yang membuat batas pemisah antara seorang individu dan proses produksi, produk yang diproduksi orang lain dan akhirnya juga memisahkan diri inividu itu sendiri. Inilah makna mendasar dari konsep alienasi hal ini menghancurkan keterkaitan alamiah antar manusia individual serta manusia individual dengan apa-apa yang mereka hasilkan. Alienasi terjadi karena kapitalisme telah berkembang menjadi sistem dua kelas dimana sejumlah kecil kapitalis menguasai proses produksi, produk dan jam kerja dari orang yang bekerja untuk mereka. Semula dalam keadaan alamiah manusia memproduksi untuk memenuhi kebutuhan mereka sendiri, dalam masyarakat kapitalis manusia memproduksi untuk kelompok kecil kapitalis. Pemikiran Marx sangat terpusat pada struktur kapitalisme dan dampak penindasannya terhadap buruh. Secara politis perhatiannya tertuju pada upaya untuk membebaskan manusia dari penindasan struktur kapitalisme.
Marx lebih memikirkan upaya untuk membantu mematikan kapitalisme. Ia yakin bahwa kontradiksi dari konflik didalam kapitalisme menurut dialektika akan menyebabkan kehancurannya, tapi ia tidak berfikir bahwa prosesnya tak terelakkan. Untuk menciptakan sistem sosialisme, orang harus bertindak pada waktu dan dengan cara yang tepat. Kapitalis mempunyai sumber daya yang sangat besar yang dapat digunakan untuk mencegah munculnya sosialisme tetapi mereka dapat dikuasai melalui tindakan bersama dari kaum proletariat yang mempunyai kesadaran kelas.
Menurut Marx agama bukan masalah primer melainkan sekunder. Realitas sosial adalah yang primer. Marx menemukan sesutau yang sangat penting bahwasanya agama hanyalah tanda keterasingan manusia tetapi bukan dasarnya. Keterasingan manusia dalam agama adalah ungkapan keterasingan yang lebih mendalam. Agama  hanyalah sebuah peranan karena realitas memaksa manusia untuk melarikan diri. Jadi agama adalah keluhan makhluk yang tertekan perasaan dunia tanpa hati, sebagaimana ia adalah suatu roh zaman tanpa roh. Ia adalah candu rakyat.
Pelaku utama dalam masyarakat ialah kelas-kelas sosial. Keterasingan manusia adalah hasil penindasan satu kelas oleh kelas lainnya. Emansipasi dari keterasingan itu hanya dapt tercapai melalui perjuangan kelas. Menurut Karl Marx pelaku-pelaku utama perubahan sosial bukanlah individu-individu tertentu melainkan kelas-kelas sosial. Menurut Marx akan terlihat bahwa dalam setiap masyarakat terdapat kelas-kelas yang berkuasa dan kelas-kelas yang dikuasai.
Keterasingan dalam pekerjaan terjadi karena orang-orang yang terlibat dalam pekerjaan jatuh dalam kelas sosial yang berlawanan yaitu kelas buruh-buruh kelas majikan. Kelas para majikan memiliki alat-alat kerja, pabrik, mesin, dan tanah (kalau mereka tuan tanah). Kelas buruh melakukan pekerjaan, tetapi mereka terpaksa menjual tenaga kerja mereka kepada kelas pemilik itu. Hubungan antara kelas atas dan kelas bawah merupakan hubungan kekuasaan yang satu berkuasa atas yang lain.

2.    Hasil Karya Marx
a.    Manifest der Kommunistischen Partei
b.    Achtzehnte Brumaire
c.    Das Kapital (3 jilid, 1867)
3.    Kritik
a.    Konsep kelas sosial menduduki posisi penting dalam teori Marx, namun ia tidak mendefinisikan secara tegas tentang kelas sosial itu.
b.    Teori bahwa sumber konflik hanya dari ekonomi, infrastruktur belum tentu berlaku universal.
c.    Pendapat yang menyatakan bahwa gaji buruh tidak naik, tidak benar. Karena faktanya gaji naik. Jadi revolusi seperti yang digambarkan Marx tidak pernah terjadi. Bahkan abad ke-20 negara-negara industri mengeluarkan peraturan perburuhan yang melindungi hak-hak buruh.
d.   Pandangan Marx tentang pembagian pekerjaan tidak relistis jika dihadapkan dengan kondisi masyarakat industri sekarang. Marx berdalih bahwa mekanisasi yang terjadi dalam sektor industri akan menggeser peran brurh dari pelaksana menjadi pengawasan atau kontrol.
e.    Revolusi sosialis (proletariat) tidak benar-benar terjadi karena gaji buruh kemudian dinaikkan. Dengan naiknya gaji buruh, seluruh tesis Marx akan faktor komunikasi memainkan peranan penting untuk mengurangi keterasingan dengan jalan reformasi di dalam sistem revolusi proletar gugur. Para musuh-musuh Marx (kapitalis) melakukan bantahan terhadap tesis Marx dengan menaikkan upah buruh (self denying Prophecy).
f.     George Lukcs mengkritik bahwa dalam teori Marx sedikit sekali relevansinya dengan keadaan masa kini.
g.    Kelemahan Karl Marx bukannya karena ia memandang pekerjaan sebagai tindaka dasar manusia, melainkan karena ia menganngap sebagai satu-satunya. Karl Marx tidak melihat bahwa interaksi yaitu komunikasi antar manusia adalah tindakan yang penting juga (Jürgen Habermas). Habermas yakin bahwa keterasingan akan hilang hanya karena perubahan sistem.

Syarat Pariwisata

0 komentar

Hal-hal yang berhubungan dengan pariwisata hendaknya memenuhi syarat sapta pesona pariwisata, yaitu :
1.      Aman
Wisatawan akan senang berkunjung ke suatu tempat apabila merasa aman, tenteram, tidak takut, terlindungi dan bebas dari :
a. Tindak kejahatan, kekerasan, ancaman, seperti kecopetan,  pemerasan, penodongan, penipuan dan lain sebagainya.
b. Terserang penyakit menular dan penyakit berbahaya la innya
c. Kecelakaan yang disebabkan oleh alat perlengkapan dan fasilitas yang kurang baik, seperti kendaraan, peralatan, untuk makan dan minum, lift, alat perlengkapan rekreasi atau olah raga.
d. Gangguan oleh masyarakat, antara lain berupa pemaksaan oleh pedagang asongan tangan jail, ucapan dan tindakan serta perilaku yang tidak bersahabat dan lain sebagainya.
Jadi, aman berarti tejamin keselamatan jiwa dan fisik, termasuk milik (barang) wisatawan
2.      Tertib
Kondisi yang tertib merupakan sesuatu yang sangat didambakan oleh setiap orang termasuk wisatawan. Kondisi tersebut tercermin dari suasana yang teratur, rapi dan lancar serta menunjukkan disiplin yang tinggi dalam semua segi kehidupan masyarakat, misalnya :
a. Lalu lintas tertib, teratur dan lancar, alat angkutan datang dan berangkat tepat pada waktunya.
b. Tidak nampak orang yang berdesakan atau berebutan untuk mendapatkan atau membeli sesuatu yang diperlukan
c. Bangunan dan lingkungan ditata teratur dan rapi
d. Pelayanan dilakukan secara baik dan tepat
e. Informasi yang benar dan tidak membingungkan


3. Bersih
Bersih merupakan suatu keadaan/kondisi lingkungan yang menampilkan suasana bebas dari kotoran, sampah, limbah, penyakit dan pencemaran. Wisatawan akan merasa betah dan nyaman bila berada di tempat-tempat yang bersih dan sehat seperti :
a. Lingkungan yang bersih baik di rumah sendiri maupun di tempat-tempat umum, seperti di hotel, restoran, angkutan umum, tempat rekreasi, tempat buangair kecil/besar dan lain sebagainya. Bersih dari sampah, kotoran, corat-coret dan lain sebagainya.
b. Sajian makanan dan minuman bersih dan sehat
c. Penggunaan dan penyajian alat perlengkapan yang bersih seperti sendok, piring, tempat tidur, alat olah raga dan lain sebagainya
d. Pakaian dan penampilan petugas bersih, rapi dan tidak mengeluarkan bau tidak sedap dan lain sebagainya
4. Sejuk
Lingkungan yang serba hijau, segar, rapi memberi suasana atau keadaan sejuk, nyaman dan tenteram. Kesejukan yang dikehendaki tidak saja harus berada di luar ruangan atau bangunan, akan tetapi juga di dalam ruangan, misalnya ruangan kerja/belajar, ruangan makan, ruangan tidur dan lain sebagainya. Untuk itu hendaklah kita semua :
a. Turut serta aktif memelihara kelestarian lingkungan dan hasil penghijaun yang telah dilakukan masyarakat maupun pemerintah
b. Berperan secara aktif untuk menganjurkan dan memelopori agar masyarakat setempat melaksanakan kegiatan penghijauan dan memelihara kebersihan, menanam berbagai tanaman di halaman rumah masing-masing baik untuk hiasan maupun tanaman yang bermanfaat bagi rumah tangga, melakukan penanaman poho/tanaman rindang di sepanjang jalan di lingkungan masing-masing di halaman sekolah dan lain sebagainya
c. Membentuk perkumpulan yang tujuannya memelihara kelestarian lingkungan.
d. Menghiasi ruang belajar/kerja, ruang tamu, ruang tidur dan tempat lainnya dengan aneka tanaman penghias atau penyejuk.
e. Memprakarsai berbagai kegiatna dan upaya lain yang dapat membuat lingkungan hidup kita menjadi sejuk, bersih, segar dan nyaman
5. Indah
Keadaan atau suasana yang menampilkan lingkungan yang menarik dan sedap dipandang disebut indah. Indah dapat dilihat dari berbagai segi, seperti dari segi tata warna, tata letak, tata ruang bentuk ataupun gaya dan gerak yang serasi dan selaras, sehingga memberi kesan yang enak dan cantik untuk dilihat.
Indah yang selalu sejalan dengan bersih dan tertib serta tidak terpisahkan dari lingkungan hidup baik berupa ciptaan Tuhan Yang Maha Esa maupun hasil karya manusia. Karena itu kita wajib memelihara lingkungan hidup agar lestari dan dapat dinikmati oleh umat manusia.
6. Ramah Tamah
Ramah tamah merupakan suatu sikap dan perilaku seseorang yang menunjukkan keakraban, sopan, suka membantu, suka tersenyum dan menarik hati. Ramah tamah tidaklah berarti bahwa kita harus kehilangan kepribadian kita ataupun tidak tegas dalam menentukan sesuatu keputusan atau sikat. Ramah, merupakan watak dan budaya bangsa Indonesia pada umumnya, yang selalu menghormati tamunya dan dapat menjadi tuan rumah yang baik. Sikap ramah tamah ini merupakan satu daya tarik bagi wisatawan, oleh karena itu harus kita pelihara terus.
7.      Kenangan
Kenangan adalah kesan yang melekat dengan kuat pada ingatan dan perasaan seseorang yang disebabkan oleh pengalaman yang diperolehnya. Kenangan dapat berupa yang indah dan menyenangkan, akan tetapi dapat pula yang tidak menyenangkan. Kenangan yang ingin diwujudkan dalam ingatan dan perasaan wisatawan dari pengalaman berpariwisata di Indonesia, dengan sendirinya adalah yang indah dan menyenangkan. Kenangan yang indah ini dapat pula diciptakan dengan antara lain :
a. Akomodasi yang nyaman, bersih dan sehat, pelayanan yang cepat, tepat dan ramah, suasana yang mencerminkan ciri khas daerah dalam bentuk dan gaya bangunan serta dekorasinya
b. Atraksi seni budaya daerah yang khas dan mempesona baik itu berupa seni tari, seni suara dan berbagai macam upacara
c. Makanan dan minuman khas daerah yang lezat, dengan penampilan dan penyajian yang menarik. Makanan dan minuman ini merupakan salah satu daya tarik yang kuat dan dapat dijadikan jati diri (identitas daerah).
d. Cenderamata yang mungil yang mencerminkan ciri-ciri khas daerah bermutu tinggi, mudah dibawa dan dengan harga yang terjangkau mempunyai arti tersendiri dan dijadikan bukti atau kenangan dari kunjungan seseorang ke suatu tempat/daera/Negara

Pengertian Wisata dan Pariwisata

1 komentar

Menurut Soetomo (1994:25) yang di dasarkan pada ketentuan WATA (World Association of Travel Agent = Perhimpunan Agen Perjalanan Sedunia), wisata adalah perjalanan keliling selama lebih dari tiga hari, yang diselenggarakan oleh suatu kantor perjalanan di dalam kota dan acaranya antara lain melihat-lihat di berbagai tempat atau kota baik di dalam maupun di luar negeri.
Dan pengertian pariwisata menurut ahli :
·         Menurut A.J. Burkart dan S. Medik (1987) menyatakan bahwa Pariwisata adalah perpindahan orang untuk sementara dan dalam jangka waktu pendek ke tujuan- tujuan diluar tempat dimana mereka biasanya hlidup dan bekerja dan kegiatan-kegiatan mereka selama tinggal di tempat-tempat tujuan itu.
·         Menurut Hunziger dan krapf dari swiss dalam Grundriss Der Allgemeinen Femderverkehrslehre, menyatakan pariwisata adalah keserluruhan jaringan dan gejala-gejala yang berkaitan dengan tinggalnya orang asing disuatu tempat dengan syarat orang tersebut tidak melakukan suatu pekerjaan yang penting (Major Activity) yang memberi keuntungan yang bersifat permanent maupun sementara.
·         Menurut Prof. Salah Wahab dalam Oka A Yoeti (1994, 116.). Pariwisata dalah suatu aktivitas manusia yang dilakukan secara sadar yang mendapat pelayanan secara bergantian diantara orang-orang dalam suatu Negara itu sendiri/ diluar negeri, meliputi pendiaman orang-orang dari daerah lain untuk sementara waktu mencari kepuasan yang beraneka ragam dan berbeda dengan apa yang dialaminya, dimana ia memperoleh pekerjaan tetap.