Emile Durkheim

Selasa, 06 Desember 2011

Fakta Sosial yang digunakan Emile Durkheim untuk teori Bunuh Diri miliknya, berdasar pada data di Rumah Sakit, sehingga diciptakan 4 Teori bunuh diri, yakni :
1. Egois
2. Alturis
3. Anomi
4. Fatalistik

Teori Bunuh Diri miliknya berlaku hingga sekarang, seperti yang terjadi pada TKW di Indonesia dan beberapa wilayah di dunia.

Teori Bunuh Diri Fatalistik banyak terjadi di Wonosari, pelaku merasa 'lonely' dan seakan tak mampu lagi berinteraksi kepada sekitar. Lalu Bunuh Diri Alturis, dimana contoh merupakan Harakiri di Jepang. Pelaku memiliki disiplin tinggi dan rasa malu yang tinggi, hinga bunuh diri pun menjadi satu jalan keluar yang terbaik.

Hal-hal tersebut serta fenomena-fenomena yang ada di masyarakat tersebut seakan menjadi sebuah Trend di masyarakat sekarang. Himpitan masalah Globalisasi serta Superioritas ekonomi mendesak para 'korban kehidupan' ini memilih pilihan terakhir tersebut daripada menginovasi sebuah kesempatan yang ada di masyarakat (peluang bisnis).

Namun untuk menciptakan sebuah jalan keluar di jaman serba uang ini sangat sulit untuk rakyat menengah ke bawah seperti kaum miskin. Perhatian Pemerintah sekarang lebih tertuju pada 'murah' dan 'sejahtera' bagi rakyatnya yang berkecukupan dibanding meningkatkan mutu hasil produksi dalam negeri, misal petani-petani sekarang yang lebih terpuruk dibanding beberapa puluh tahun lalu pernah menjadi negara 'macan Asia'. Kesejahteraan lebih terjamin dan lebih terpercaya yang dulu dijanjikan pun menjadi sebuah angin lalu yang tak mampu dipercaya lagi.

0 komentar:

Posting Komentar